Suatu Pesta Yang Membuka Selubung, Membuka Pintu-Pintu Gerbang, Dan Yang Menyebabkan Kematian Menghilang

. --{2AS5 1.1}

Renungan Untuk Berdoa— Janganlah Berdebat; Kemukakan Kebenaran-Saya akan membaca dari buku Christ’s Object Lessons dimulai pada halaman 40, paragraf yang terakhir: --{2AS5 2.1} --{2AS5 2.1}

“Daripada memperbincangkan teori-teori yang keliru, atau berusaha untuk menyerang musuh-musuh Injil, maka sebaiknya ikutilah teladan Kristus. Biarkanlah kebenaran-kebenaran yang segar dari perbendaharaan Allah -- sumber cahaya ke dalam kehidupan. ‘Khotbahkanlah firman itu.’ ‘Taburlah di segala tepi sungai.’ ‘Bertindak cepat dalam musimnya, ataupun di luar musimnya.’ ‘Barangsiapa yang memiliki firman-Ku, hendaklah ia membicarakan firman-Ku dengan setianya. Apakah sanga itu diperbandingkan kepada gandum? Demikianlah firman Tuhan.’ ‘Setiap firman Allah adalah murni..... Janganlah kamu menambah apa-apa kepada firman-Nya, supaya tidak dihukumkan-Nya akan dikau, dan didapati engkau seorang pembohong.’ ” --{2AS5 2.2} --{2AS5 2.2}

Kita harus memohonkan pada sore ini untuk mendapatkan kemampuan untuk mengikuti teladan Kristus dalam mengajar. Kita wajib pula berdoa agar kita akan selalu ingat bahwa kita telah diperintahkan supaya tidak terlibat dalam perdebatan dengan orang-orang yang tidak sepaham dengan kita; bahwa Kristus tidak berdebat, dan kitapun tidak boleh berdebat jika kita hendak mencapai kemenangan; bahwa Allah akan memperlengkapi kita dengan kebenaran-kebenaran yang segar untuk disampaikan kepada umat; bahwa jika kebenaran-kebenaran ini tidak juga berhasil meyakinkan penentang-penentang pada “Injil yang kekal,” maka tidak akan ada apa-apa lagi yang akan dapat meyakinkan mereka, bahkan  jika sekalipun orang mati harus bangkit untuk menjadi saksi melawan mereka; bahwa kita menjunjung tinggi Alkitab di atas segala buku lainnya; bahwa kita mengukur segala-gala yang lainnya dengan tali pengukur Alkitab, dan selamanya mengalahkan semua tali pengukur lainnya. --{2AS5 2.3} --{2AS5 2.3}

Copyright, 2003 --{2AS5 2.4}

Hak Cipta Dijamin --{2AS5 2.5}

V. T. HOUTEFF --{2AS5 2.6}

SUATU PESTA YANG MEMBUKA SELUBUNG, MEMBUKA PINTU-PINTU GERBANG, DAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN MENGHILANG

Khotbah V. T. Houteff

Pendeta Persekutuan Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh

Sabat, 6 September 1947

Chapel Mount Carmel,

Waco, Texas

Pokok penyelidikan kita pada sore hari ini adalah Yesaya pasal 25 dan 26. Untuk mengarahkan kita sebagaimana semestinya kepada pokok masalahnya, maka kita akan memulai dengan ayat yang ke-6 dari pasal 25. Kemudian kita akan mempelajari lima ayat yang pertama. --{2AS5 3.1} --{2AS5 3.1}

Yesaya 25 : 6 : “Maka di atas gunung ini Tuhan serwa sekalian alam akan mengadakan suatu pesta bagi segala bangsa daripada makanan yang lemak-lemak, suatu pesta daripada air anggur yang sedap, daripada makanan lemak-lemak yang penuh sum-sum, dan daripada air anggur hening yang telah dijernihkan.” --{2AS5 3.2} --{2AS5 3.2}

Pertama sekali kita harus menemukan kebenaran dari gunung simbolis ini.  Untuk informasi ini, maka kita harus kembali kepada ayat yang terakhir dari pasal 24, sebab ceritera dari pasal 25 dimulai dari pasal sebelumnya. Kita akan membaca ayat-ayat berikut ini yang berhubungan dengan itu : --{2AS5 3.3} --{2AS5 3.3}

Yesaya 24 : 23 ; 25 : 6 : “Kemudian bulan akan menjadi malu, dan matahari pun malu bilamana Tuhan serwa sekalian alam akan berkerajaan di atas Gunung Sion, dan di Yerusalem, dan di hadapan para tua-tuanya dengan penuh kemuliaan. Maka di atas gunung ini (Gunung Sion) Tuhan serwa sekalian alam akan mengadakan suatu pesta bagi segala bangsa daripada makanan yang lemak-lemak, suatu pesta daripada air anggur yang sedap, daripada makanan lemak-lemak yang penuh sum-sum, dan daripada air anggur yang telah dijernihkan.” --{2AS5 3.4} --{2AS5 3.4}

Di sini dapat Saudara saksikan, bahwa “Gunung Sion” adalah gunung di atas mana Tuhan akan mempersiapkan suatu pesta bagi semua bangsa, suatu pesta daripada segala perkara yang menggoda. Di sana akan berkumpul segala bangsa bersama-sama. --{2AS5 4.1} --{2AS5 4.1}

Yesaya 25 : 7 : “Maka Ia akan membinasakan di atas gunung ini tudung muka yang menudungi segala bangsa, dan kain selubung yang terhampar menutupi segala bangsa.” --{2AS5 4.2} --{2AS5 4.2}

Bilamana selubung itu di bawah mana segala bangsa kini berdiri, tersingkir, maka pada masa itu mereka kelak akan mendapatkan diri mereka dalam keadaan terbuka -- dapat langsung disentuh “angin” dan “topan.” Ya, bilamana selubung yang kini menaungi segala penduduk bumi diturunkan, maka pada masa itu mereka akan saksikan apa yang kini mereka tidak dapat saksikan. Dan apa selanjutnya? -- --{2AS5 4.3} --{2AS5 4.3}

Yesaya 25 : 8 – 10 : “Ia akan melenyapkan maut dengan kemenangan, dan Tuhan Allah akan menghapuskan segala air mata dari wajah mereka; dan kecelaan daripada umat-Nya diseluruh bumi : karena demikianlah Firman Tuhan. Dan pada hari itu akan dikatakan, Lihatlah, inilah Allah kami; kami telah menantikan-Nya, sebab Ia akan menyelamatkan kami : inilah Tuhan; kami telah menanti-nantikan Dia, kami akan bersukaria dan bergembira di dalam keselamatan-Nya. Karena di atas gunung ini tangan Tuhan akan beristirahat, maka Moab akan dipijak di bawah kaki-Nya, bahkan seperti jerami yang dipijak-pijak seperti timbunan kotoran.” --{2AS5 4.4} --{2AS5 4.4}

Untuk memungkinkan terjadinya peristiwa-peristiwa besar ini, maka bukan saja orang-orang yang kelak pada masa itu memerintah atas negeri itu, tetapi juga Moab, kita saksikan, kelak akan dipijak-pijak. Dan siapakah kiranya Moab ini, kalau bukan segala bangsa Arab yang kini sedang menuntut haknya atas tanah Palestina? Segera dunia akan menyaksikan bahwa Allah tidak akan melalaikan bumi, dan bahwa Allah adalah pemimpin pekerjaan itu. --{2AS5 4.5} --{2AS5 4.5}

Yesaya 25 : 11, 12 : “Maka ia akan mengembangkan tangan-Nya di tengah-tengah mereka, bagaikan Dia yang berenang mengembangkan tangannya untuk berenang : maka Ia akan merendahkan segala kesombongan mereka itu bersama-sama dengan segala rampasan tangan mereka. Maka tembok-tembok dari segala kota bentengmu akan dirubuhkan-Nya, runtuh di bawah, dan diratakan-Nya sampai tanah, bahkan sampai menjadi abu.” --{2AS5 4.6} --{2AS5 4.6}

Ayat-ayat ini menunjukkan bukti ke hadapan kita bahwa tak peduli jenis perbentengan yang manusia mungkin merencanakan, bagaimanapun juga akan dirubuhkan bagaikan jerami apabila Tuhan menyatakan kekuasaan-Nya. Dapatlah jelas terlihat sekarang keajaiban kebenaran Alkitab ini, maka biarlah engkau mengatakan : --{2AS5 5.1} --{2AS5 5.1}

Yesaya 25 : 1 : “Oh Tuhan, Engkaulah Allahku; aku hendak meninggikan Dikau, aku hendak memuji-muji nama-Mu, karena Engkau telah melakukan perkara-perkara ajaib; segala teguran-teguran-Mu dari dahulu itu nyatalah benar dan amat adil.” --{2AS5 5.2} --{2AS5 5.2}

Di sini kepada kita ditunjukkan bahwa sebagai hasil dari ungkapan Kebenaran ini, beberapa orang akan menerima dengan sungguh-sungguh Tuhan dari Alkitab sebagai Allah mereka, dan akan berjanji untuk meninggikan Dia dan senantiasa memuji-muji nama-Nya yang mulia itu, sebab mereka saksikan, bahwa Ia telah melakukan perkara-perkara ajaib. Teguran-teguran-Nya dari dahulu itu tidak akan mereka lalaikan, sebab akan diketahui mereka dari pengalaman, bahwa segala teguran-Nya adalah keadilan dan Kebenaran. Pengalaman pribadi mereka mengenal kuasa Allah lalu mengatakan : --{2AS5 5.3} --{2AS5 5.3}

Yesaya 25 : 2, 3 : “Karena Engkau telah membuat dari sebuah negeri suatu kerubuhan batu; dari sebuah kota benteng suatu kehancuran : sebuah istana bagi orang-orang asing menjadi tiada berpenghuni; tak akan pernah dibangunkan kembali. Oleh karena itu orang-orang kuat akan mempermuliakan Dikau, negeri dari bangsa-bangsa yang hebatpun akan takut akan Dikau.” --{2AS5 5.4} --{2AS5 5.4}

Negeri yang disebut pada ayat ini seharusnya adalah yang pertama disebut pada Yesaya pasal 24 : --{2AS5 5.5} --{2AS5 5.5}

“Negeri kacau itu sudah rubuh : setiap rumah tertutup, sehingga tak seorangpun dapat masuk. Terdengar raungan di jalan-jalan karena kekurangan air anggur; segala kegembiraan sudah digelapkan, segala ramai di ladang-ladang sudah hilang. Negeri itu telah ditinggalkan dalam kesunyian, dan pintu gerbangnya hancur rubuh. Apabila demikian akan terjadi di tengah-tengah negeri di antara orang-orang itu, maka akan terjadi bagaikan keguncangan sebuah pohon zaitun, dan seperti pungutan buah anggur sesudah habis musim petiknya. --{2AS5 6.1} --{2AS5 6.1}

“Mereka (orang-orang yang tidak terguncang jatuh), kelak akan mengangkat suaranya, mereka akan menyanyi bagi kebesaran Tuhan, mereka akan berseru dengan suara besar dari laut. Dimana nama Tuhan dipermuliakan di dalam api, bahkan nama Tuhan Allah Israel dipermuliakan pada segala pulau di laut. Dari hujung bumi kedengaranlah kepada kami nyanyian-nyanyian yaitu kemuliaan kepada mereka yang suci (sebagai hasilnya, maka akan terdapat orang-orang bertobat yang berasal dari keempat penjuru bumi). --{2AS5 6.2} --{2AS5 6.2}

“Tetapi kataku, kekurusanku, kekurusanku, celakalah aku! Orang-orang pengkhianat telah berlaku khianat, bahkan orang-orang pengkhianat itu telah bertindak sangat khianat. Ketakutan, lubang, dan jerat, terdapat di hadapanmu, hai segala penduduk bumi.” Yesaya 24 : 10 – 17. --{2AS5 6.3} --{2AS5 6.3}

Beberapa catatan Roh Nubuat berikut ini akan mempertambah terang kepada ayat-ayat di atas ini : --{2AS5 6.4} --{2AS5 6.4}

“Aku tampak pancaran-pancaran terang bersinar dari kota-kota dan kampung-kampung, serta dari tempat-tempat yang tinggi maupun yang rendah-rendah di bumi. Firman Allah telah dipatuhi, maka sebagai hasilnya terdapat di sana tanda-tanda peringatan akan Dia di setiap kota maupun kampung. Kebenaran-Nya akan disampaikan ke seluruh dunia.” -- Testimonies, vol. 9, pp. 28, 29. --{2AS5 6.5} --{2AS5 6.5}

Yesaya 26 : 1 : “Pada hari itu nyanyian ini kelak akan dinyanyikan orang di tanah Yehuda;  kami memiliki suatu kota benteng yang kuat; maka Allah akan menentukan keselamatan bagi segala tembok maupun benteng-benteng.” --{2AS5 6.6} --{2AS5 6.6}

Nyanyian itu bagi kebesaran Tuhan demikianlah kelak akan dinyanyikan di Tanah Perjanjian, dan di sanalah umat kesucian akan memiliki sebuah kota yang tidak lagi dapat diruntuhkan, sebab kelak terdapat di sana keselamatan bagi segala temboknya. Kemudian akan dikatakan : --{2AS5 7.1} --{2AS5 7.1}

Yesaya 26 : 2 : “Bukakanlah segala pintu gerbangmu, supaya boleh masuk bangsa yang benar itu yaitu mereka yang memeliharakan Kebenaran.” --{2AS5 7.2} --{2AS5 7.2}

Diajarkan di sini bahwa kesemuanya ini kelak akan jadi pada hari keselamatan, yaitu pada suatu hari bilamana pintu-pintu gerbang dapat terbuka untuk masuk ke dalamnya suatu bangsa yang benar. Ya, seluruh bangsa, yaitu mereka yang akan diselamatkan, tanpa seorang berdosapun di tengah-tengahnya, mereka yang pada masa itu akan menyambut panggilan, “Keluarlah daripadanya hai umat-Ku, supaya tidak kamu terbabit dengan segala dosanya, dan supaya tidak kamu ikut terkena segala celakanya.” --{2AS5 7.3} --{2AS5 7.3}

Yesaya 26 : 3, 4 : “Engkau akan memeliharakan dia di dalam perdamaian sempurna, yaitu dia yang pikirannya selalu berharap kepada-Mu : sebab ia selalu menaruh percaya kepada-Mu. Percayalah selalu kamu kepada Tuhan, karena di dalam Tuhan adalah kekuatan yang kekal selamanya.” --{2AS5 7.4} --{2AS5 7.4}

Walaupun sepanjang tahun-tahun sejarah bangsa-bangsa telah berkembang menjadi kuat besar, namun tak satu pun yang berhasil mempertahankan kekuasaan itu untuk selamanya. Tetapi kepada kita di sini ditegaskan kembali bahwa orang-orang yang berharap kepada Tuhan Jehovah kelak akan memiliki perdamaian kekal serta kekuatan kekal. --{2AS5 7.5} --{2AS5 7.5}

Yesaya 26 : 5 – 10 : “Karena direndahkan-Nya orang-orang yang tinggal di tempat yang tinggi; negeri yang tinggi itu, diratakan-Nya menjadi rendah; direndahkan-Nya serendah-rendah-Nya, bahkan sampai ke tanah; dibuat-Nya sampai menjadi abu. Kaki akan menginjak-injaknya, bahkan akan diinjak-injak oleh kaki-kaki orang miskin, serta langkah-langkah dari orang papah. Jalan orang benar itu rata : Engkau, yang teramat rata, yang telah meratakan jalan orang benar, ya, pada jalan pehukuman-pehukuman-Mu, Oh Tuhan, kami telah menantikan Dikau; segala kerinduan jiwa kami adalah terhadap nama-Mu, serta untuk kenangan akan Dikau. Dengan jiwaku telah aku merindukan Dikau di malam hari; ya dengan roh-Ku yang ada di dalam diriku akan kucari akan Dikau semenjak pagi-pagi sekali : sebab bilamana segala pehukuman-Mu ada di bumi, maka seluruh penduduk dunia kelak akan mempelajari kebenaran. Biarlah keharuman diperlihatkan kepada orang jahat, yaitu ia yang tidak mau mempelajari kebenaran : di dalam negeri  benar itu ia akan berlaku dengan tidak adilnya, dan tidak mau ia memandang kepada kebesaran Tuhan.” --{2AS5 7.6} --{2AS5 7.6}

Ayat-ayat ini dengan jelas menceritakan kepada kita bahwa apabila pehukuman Allah ditegakkan di atas bumi, maka orang-orang yang berpikiran suci kelak akan mempelajari kebenaran; tetapi orang-orang berdosa yang tidak bertobat itu tidak mau mempelajari kebenaran dengan sungguh-sungguh apa yang akan jadi atas mereka. Dan inilah sebabnya mengapa mereka ditolak untuk bersama-sama dengan perhimpunan orang-orang benar itu. Namun orang-orang benar itu, walaupun kini telah merasakan tangan kekuasaan Tuhan, mereka dengan gelisah menyatakan : --{2AS5 8.1} --{2AS5 8.1}

Yesaya 26 : 11 : “Ya Tuhan, apabila tangan-Mu diangkat, mereka tidak akan melihat : tetapi mereka kelak akan melihat, dan akan malu karena cemburunya mereka terhadap umat; bahkan api dari segala musuh-Mu akan kelak menelan mereka.” --{2AS5 8.2} --{2AS5 8.2}

Sesungguhnya, bilamana tangan Allah diangkat untuk melepaskan umat-Nya, orang-orang jahat itu tidak akan melihatnya. Tetapi sesudah orang-orang benar itu dilepaskan, maka orang-orang jahat itu akan melihat dengan jelas serta dengan cemburu, namun hal itu akan membawa malu kepada mereka dan sudah sangat terlambat untuk berbuat sesuatu yang baik bagi mereka. Bahkan kini sementara “hujan akhir itu” sedang turun, orang-orang yang merasa dirinya benar yang menyangka bahwa dirinya tidak memerlukan apa-apa lagi, mereka akan berlari meninggalkannya atau pun mereka akan menarik jas hujannya untuk menutupi kepala-kepala mereka. Walaupun demikian, para pencari kebenaran akan keluar di alam terbuka. Dengan demikian mereka akan belajar untuk mengatakan -- --{2AS5 8.3} --{2AS5 8.3}

Yesaya 26 : 12 : “Ya Tuhan, Engkau akan mengukuhkan perdamaian bagi kami : karena Engkau juga yang telah melakukan segala pekerjaan kami di dalam diri kami.” --{2AS5 9.1} --{2AS5 9.1}

Ini dapat diucapkan hanya oleh mereka yang telah membiarkan Tuhan melaksanakan sendiri pekerjaan-Nya di dalam hati mereka, sehingga mereka dapat memuji-muji Dia : --{2AS5 9.2} --{2AS5 9.2}

Yesaya 26 : 13 – 16 : “Ya Tuhan Allah kami, tuan-tuan lainnya selain daripada Engkau telah memerintah atas kami : tetapi hanya pada-Mu saja kami akan di sebut oleh nama-Mu. Mereka telah mati, mereka tidak akan hidup lagi; mereka telah menjadi mayat, maka mereka tidak akan bangkit lagi : oleh karenanya Engkau telah datang dan membinasakan mereka, dan telah membuat semua kenangannya binasa. Engkau telah memperbanyakkan bangsa ini, Ya Tuhan, Engkau sudah memperbanyakkan bangsa ini : Engkaulah yang dimuliakan : Engkau telah memindahkannya jauh sampai kepada segala hujung bumi. Tuhan, pada masa kepicikan mereka telah datang kepada-Mu, mereka telah mencurahkan suatu doa pada masa pengajaran-Mu berlaku atas mereka.” --{2AS5 9.3} --{2AS5 9.3}

Ayat-ayat ini menyatakan bahwa Israel yang dijanjikan itu, bukanlah orang-orang Yahudi yang tidak beriman, yang telah dipertambahkan jumlahnya semenjak mereka dipindahkan dari negeri mereka, semenjak mereka dicerai-beraikan ke segala hujung bumi. Sementara pengajaran ini (diusir keluar dari negeri mereka) masih tetap berlaku atas mereka, maka mereka mencurahkan doanya dan mengatakan : --{2AS5 9.4} --{2AS5 9.4}

Yesaya 26 : 17, 18 : “Seperti seorang perempuan yang mengandung, apabila hampir waktunya untuk melahirkan, dalam kesakitan, dan berteriak dalam sakitnya; demikianlah hal kamipun di pemandangan mata-Mu, Ya Tuhan. Kami pun telah mengandung, kami pun telah kesakitan, kami seolah-olah sedang akan melahirkan angin; kami tidak membawakan sesuatu kelepasan di bumi, juga tidak ada penduduk bumi yang jatuh.” --{2AS5 9.5} --{2AS5 9.5}

Di sini ditunjukkan bahwa mata dari orang-orang yang bertobat kelak akan dicelekkan; mereka akan melihat dirinya sendiri seperti halnya Allah melihat mereka, dan mengakui bahwa mereka semenjak semula telah gagal segala usahanya, bahwa mereka telah kesakitan akan beranak, mereka telah kesakitan, tetapi hanya melahirkan “angin”, demikianlah misalnya, sementara sebaliknya orang-orang yang tidak bertobat mengira bahwa mereka adalah kaya dan sedang bertambah-tambah kekayaannya, dan sedang melakukan pekerjaan besar, sehingga tidak lagi memerlukan apapun. --{2AS5 10.1} --{2AS5 10.1}

Ya, sidang kini boleh saja merasa sombong oleh karena semua yang telah dicapainya, oleh karena besar jumlah keanggotaannya, tetapi sebentar lagi ia juga akan menemukan, bahwa ia telah gagal untuk menyelesaikan tugasnya, bahwa dunia masih terus membinasakan bumi, bahwa semua anggotanya adalah tidak terjamin selamatnya dan bahwa gantinya dia yang sedang membawakan keselamatan, ia malahan tidak membawa apa-apa selain “angin.” --{2AS5 10.2} --{2AS5 10.2}

“Di dalam penyaringan besar itu yang segera akan jadi, kita hendaknya lebih mampu untuk mengukur kekuatan Israel. Tanda-tanda menunjukkan, bahwa masa itu telah dekat apabila Tuhan akan menyatakan bahwa kipas-Nya berada dalam tangan-Nya, maka Ia akan membersihkan keseluruhan lantai-Nya.” – Testimonies, vol. 5, p. 80. --{2AS5 10.3} --{2AS5 10.3}

Yesaya 26 : 19 : “Segala orangmu yang sudah mati akan hidup, bersama-sama dengan mayat-Ku mereka semuanya akan bangkit. Bangkitlah dan bernyanyilah, hai kamu yang berdiam di dalam abu : karena embunmu seperti embun pada sayur-sayuran, maka bumi akan mengeluarkan semua orang mati.” --{2AS5 10.4} --{2AS5 10.4}

Tidak saja orang-orang hidup, melainkan juga orang-orang yang sudah mati akan dikumpulkan ke dalam “kota benteng yang kokoh” itu. Kita sudah dengar bagaimana Tuhan telah mengundang kita semua, dengan kata-kata-Nya : --{2AS5 10.5} --{2AS5 10.5}

Yesaya 26 : 20 : “Marilah, hai umat-Ku, masuklah kamu ke dalam bilik-bilikmu, lalu tutuplah segala pintumu pada sekelilingmu : sembunyikanlah dirimu barang sesaat jua, sampai berlalu segala murka itu.” --{2AS5 10.6} --{2AS5 10.6}

Undangan ini menunjukkan bahwa kita sedang mendekati masa kesusahan itu dan bahwa Allah ingin sekali agar kita berada di bawah perlindungan. Orang-orang yang bijaksana akan mendengar Dia dan mereka akan menerima bilik-bilik itu, yaitu perlindungan yang disediakan-Nya bagi mereka. --{2AS5 11.1} --{2AS5 11.1}

Yesaya 26 : 21 : “Karena, lihatlah, bahwa Tuhan keluar dari tempat-Nya untuk menghukum segala penduduk bumi karena segala kejahatan mereka : maka bumi pun akan menyatakan darahnya, dan bumi tidak akan lagi menutupi segala orang yang terbunuh.” --{2AS5 11.2} --{2AS5 11.2}

Semua kebenaran ini yang kini disajikan Allah ke hadapan perhatian kita, menunjukkan kepada satu perkara : Bahwa hari Tuhan yang besar dan hebat itu sudah dekat, bahwa Ia akan segera menyatakan kekuasaan-Nya dan mengguncangkan bumi sehingga setiap perkara yang tidak dapat diguncangkan boleh bertahan. Tidakkah anda bergembira, Saudara Saudari, bahwa Allah akan memberikan kepadamu kesempatan pertama untuk siap menghadapi hari Allah itu, untuk berpegang teguh kepada Kebenaran-Nya yang senantiasa bertambah itu? --{2AS5 11.3} --{2AS5 11.3}

*  *  * --{2AS5 11.4}

. --{2AS5 12.1}