Anak-Anak Yang Dilahirkan Seorang Ibu Sundal Membawakan Damai Dan Bahagia Di Dalam Rumah Tangga
Renungan Untuk Berdoa
Tipu Daya Setan Dalam Pertarungannya Melawan Jiwa-Jiwa
Saya akan membaca dari buku “Christ’s Object Lessons,” halaman 55, dimulai dengan paragraf yang kedua : --{2AS21 2.1} --{2AS21 2.1}
“Berbagai kepentingan, kekayaan, kesenangan, semuanya digunakan oleh Setan dalam mempermainkan pertarungan hidup bagi jiwa manusia. Amaran telah diberikan, ‘Janganlah mengasihi dunia, atau pun perkara-perkara yang terdapat di dalamnya. Jika seseorang mengasihi dunia, maka kasih Bapa tidak terdapat di dalamnya .....’ Dia yang membaca hati manusia bagaikan sebuah buku yang terbuka mengatakan, ‘Berjaga-jagalah akan dirimu, karena jika tidak demikian pada sesuatu saat hatimu akan dipenuhi dengan gelojoh, mabuk dan memikirkan kepentingan-kepentingan hidup ini.’ Maka rasul Paulus oleh perantaraan Roh Suci menulis, ‘Mereka yang hendak menjadi kaya jatuh ke dalam jerat dan cobaan, dan ke dalam banyak keinginan hati yang bodoh dan merusak, yang menghanyutkan manusia dalam kebinasaan dan kehancuran. Karena cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan; yang mana, masih banyak orang menginginkannya, maka mereka telah sesat dari iman, dan mereka telah terbawa dengan banyak sengsara’.” --{2AS21 2.2} --{2AS21 2.2}
Kita supaya berdoa untuk menang atas kasih akan dunia ini dan untuk ingat, bahwa Setan sedang mempermainkan pertarungan hidup bagi jiwa-jiwa daripada umat Allah; untuk dikaruniai rahmat untuk bekerja dan berdoa yang belum pernah sebelumnya; untuk menang atas semua tipu daya Iblis; untuk mengetahui bahwa ia bukanlah musuh yang dapat diremehkan, dan bahwa Yesus adalah Penghulu yang tidak pernah kalah perang; bahwa jika kita memerlukan pertolongan-Nya Ia akan memperhatikan kita selengkapnya. --{2AS21 2.3} --{2AS21 2.3}
ANAK-ANAK YANG DILAHIRKAN SEORANG IBU SUNDAL MEMBAWAKAN DAMAI DAN BAHAGIA DI DALAM RUMAH TANGGA
Khotbah V. T. Houteff
Pendeta Persekutuan Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh
Sabat, 3 Januari 1948
Chapel Mount Carmel,
Waco, Texas
Pokok pembicaraan kita untuk hari ini terdapat di dalam buku Hosea, pasal 1 dan pasal 2. Perkara yang pertama dan terpenting untuk ditekankan mengenai pasal-pasal ini adalah masa sejarah dalam mana inti nubuatannya di sini diungkapkan. Untuk menyelidikinya, maka kita akan membaca dari : --{2AS21 3.1} --{2AS21 3.1}
Hosea 2 : 18 “Maka pada masa itu Aku akan membuat suatu perjanjian bagi mereka itu dengan binatang-binatang di padang, dan dengan burung-burung di udara, dan dengan segala binatang yang melata di atas bumi : dan Aku akan mematahkan busur dan pedang dan perang dari atas bumi, dan Aku akan membuat mereka itu berbaring dengan aman.” --{2AS21 3.2} --{2AS21 3.2}
Sampai kepada hari ini umat Allah belum pernah mengalami kesentosaan dan kemerdekaan yang sedemikian sempurna dan lengkap sebagaimana yang dikemukakan di dalam ayat Firman ini. Oleh karena itu, dengan cepat pula terlihat bahwa permasalahan pada pasal ini adalah menjangkau jauh ke depan masa sejarah kita. Sementara kita mempelajari pasal-pasal ini ayat demi ayat, maka unsur waktu itu akan tampak makin hari makin jelas terlihat. --{2AS21 3.3} --{2AS21 3.3}
Hosea 1 : 1, 2 “Firman Tuhan yang telah datang kepada Hosea, anak Beeri, pada zaman Uzia, Yotham, Ahaz, dan Heskiah, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yeroboam, anak Yoas, raja Israel. Permulaan dari firman Tuhan yang disampaikan oleh Hosea. --{2AS21 3.4} --{2AS21 3.4}
Maka firman Tuhan kepada Hosea, Pergilah, ambillah akan dirimu seorang isteri dari perempuan-perempuan sundal dan anak-anak sundal : karena negeri ini sangat berbuat zinah, dan berpaling dari Tuhan.” --{2AS21 4.1} --{2AS21 4.1}
Nabi Hosea telah diperintahkan untuk mengambil seorang isteri dari antara perempuan-perempuan sundal tidak lain adalah sebagai alasan untuk menggambarkan keadaan kekejian dan yang menyedihkan yang pada waktu itu terdapat di Israel. --{2AS21 4.2} --{2AS21 4.2}
Perkawinan ini, tentunya, hanya berupa khayalan, sama seperti halnya nabi Yeheskiel yang berbaring selama 40 hari pada sisinya yang satu, dan 390 hari pada sisinya yang lain (Yeheskiel 4 : 4 – 6). --{2AS21 4.3} --{2AS21 4.3}
Hosea 1 : 3 – 5 “Demikian, maka pergilah ia diambilnya akan Gomer, anak perempuan Dibelajim; maka mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan baginya seorang anak laki-laki . Maka firman Tuhan kepadanya, Namailah akan dia Yizriel; karena sedikit masa lagi, maka Aku akan membalas darah Yizriel ke atas isi rumah Yehu, dan Aku akan memberhentikan kerajaan Israel. Maka akan jadi pada hari itu, bahwa Aku akan mematahkan busur Israel di lembah Yizriel.” --{2AS21 4.4} --{2AS21 4.4}
Anak laki-laki pertama dari perkawinan khayal nabi itu, anda saksikan, telah dinamai Yizriel supaya membayangkan apa yang akan menimpa bangsa itu, yakni meramalkan tidak saja tentang berakhirnya kerajaan itu, tetapi juga tentang tempatnya yang tepat dimana bala tentaranya akan dikalahkan, yaitu di lembah Yizriel. Dan kejahatan yang membinasakan ini sudah seharusnya datang ke atas mereka karena pertumpahan darah Yizriel, tetapi jelas bukanlah Yizriel yang baru saja dilahirkan dan diberi nama ini. Siapakah Yizriel yang sudah terbunuh itu, akan kita saksikan kemudian di dalam penyelidikan ini. --{2AS21 4.5} --{2AS21 4.5}
Hosea 1 : 6, 7 “Dan mengandunglah kembali perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak perempuan. Maka firman Tuhan kepadanya, Namailah akan dia, Lo-ruhamah : karena Aku tidak akan lagi mengasihani isi rumah Israel, tetapi Aku akan menyerakkan mereka seluruhnya. --{2AS21 4.6} --{2AS21 4.6}
Tetapi Aku akan mengasihani isi rumah Yehuda, dan Aku akan menyelamatkan mereka oleh Tuhan Allah mereka, dan Aku akan menyelamatkan mereka itu bukan oleh busur, ataupun oleh pedang, ataupun oleh peperangan, ataupun oleh kuda, ataupun oleh orang-orang pengendara kuda.” --{2AS21 5.1} --{2AS21 5.1}
Kerajaan sepuluh suku itu, yaitu Israel, telah dipertahankan sampai kepada kelahiran Lo-ruhamah, tetapi nama dari anak yang kedua ini menerangkan dengan sebenarnya bahwa Allah kelak tidak akan lagi mengasihani isi rumah Israel, sehingga akhir nasibnya telah tiba. Tetapi, Ia akan mengasihani isi rumah Yehuda, kerajaan dua suku itu, dan Ia akan melepaskannya oleh suatu keajaiban. Dan demikianlah apa yang telah jadi : seorang malaikat telah memalu 185.000 tentara Assiria, dan demikian itulah Allah telah memeliharakan isi rumah Yehuda (2 Raja-raja 19 : 35). --{2AS21 5.2} --{2AS21 5.2}
Hosea 1 : 8, 9 “Kini apabila sudah dilepaskannya Lo-ruhama daripada susu, mengandunglah kembali perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu firman Tuhan, Namailah akan dia Lo-ammi : karena kamu ini bukanlah umat-Ku; dan Aku tidak mau menjadi Allahmu.” --{2AS21 5.3} --{2AS21 5.3}
Anak yang ketiga dinamai Lo-ammi menunjukkan bahwa kemurahan Allah akan beralih juga dari isi rumah Yehuda. Namun daripada membiarkan mereka ditaklukkan sebagai umat-Nya, Ia pertama-tama menolak mereka, oleh mana mereka tidak lagi menjadi umat-Nya. Rasul Petrus mengungkapkan ayat Injil ini sambil menunjuk kepada orang-orang Yahudi yang tidak percaya; sebagai suatu bangsa mereka telah ditolak sesudah penyaliban Kristus, dan dengan demikian itu tidak lagi menjadi umat-Nya (1 Petrus 2 : 9, 10). Walaupun demikian, secara perorangan, barangsiapa yang percaya di dalam Tuhan akan diterima kembali, dan mereka menjadi ‘anak-anak Allah yang hidup.’ (Lihat Roma 9 : 26). --{2AS21 5.4} --{2AS21 5.4}
Sekarang perhatikanlah bahwa lambang ini sejauh itu telah membawa kita baik secara nubuatan maupun sejarah semenjak dari zaman isi rumah Israel sampai kepada sejarah Kristen. --{2AS21 5.5} --{2AS21 5.5}
Hosea 1 : 10 “Namun demikian bilangan bani Israel --{2AS21 5.6} --{2AS21 5.6}
akan kelak bagaikan pasir di laut, yang tidak dapat diukur ataupun dihitung banyaknya; maka akan jadi kelak bahwa di tempat dimana pernah dikatakan kepada mereka, Kamu bukanlah umat-Ku, di sanalah akan dikatakan kepada mereka, Kamulah anak-anak laki-laki dari Allah yang hidup.” --{2AS21 6.1} --{2AS21 6.1}
“Namun demikian”; artinya, walaupun kenyataannya bahwa bani Israel akan tersebar ke dalam segala bangsa, dan ditolak, tidak lagi menjadi umat Allah, namun meskipun segala perkara ini, baik keturunan dari isi rumah Israel maupun isi rumah Yehuda (semua keturunan Yakub) akan diperlipatgandakan banyaknya bagaikan pasir di laut pada masa mereka akan diterima kembali dan dengan demikian itu mereka menjadi anak-anak laki-laki Allah yang hidup melalui Penebus, Yesus Kristus. --{2AS21 6.2} --{2AS21 6.2}
Dari firman Injil ini anda saksikan bahwa orang banyak keturunan Yakub ini bukanlah orang-orang Yahudi yang dikenal sekarang, melainkan sebaliknya keturunan-keturunan Yehuda dan Israel yang sudah hilang itu, yaitu dari antara mereka yang telah berasimilasi (bercampur kawin) dengan bangsa-bangsa Kapir dengan sidang Kristen yang mula-mula dengan cara menamakan dirinya “orang-orang Kristen”, dari antara orang-orang yang sedemikian itu telah kehilangan ciri-ciri keturunan maupun kebangsaannya. Dari semua ini, setelah tercerai berai di antara seluruh bangsa Kapir, dan setelah kehilangan ciri-cirinya, akan datang anak-anak laki-laki Allah yang akan muncul keluar di dalam gambaran nubuatan ini. Demikian inilah banyak dari antara kita yang mungkin berasal dari bangsa-bangsa Kapir dapat saja pada akhirnya diketahui bahwa kita adalah berasal dari suku-suku Yehuda dan Israel yang telah hilang itu, dan dari orang-orang Yahudi Kristen di zaman rasul-rasul dahulu. Walaupun ada di antara kita sesungguhnya tidak mengetahui garis keturunan kita sampai jauh ke belakang, namun Allah Yang Maha mengetahui sampai kepada jumlah rambut pada kepala orang itu memiliki suatu catatan garis keturunan yang tepat dari masing-masing kita. Olehnya itu Ia mengatakan : “Aku akan menyebutkan Rahab dan Babil di antara mereka yang mengenal akan Daku : bahwasanya orang Philistine, dan Tsur, dengan orang Ethopia; orang ini lahir di sana. Dan dari hal Sion akan dikatakan, Bahwa orang ini dan orang itu telah lahir di dalamnya: maka --{2AS21 6.3} --{2AS21 6.3}
Allah yang maha tinggi juga yang akan meneguhkan dia. Tuhan akan menghitung, apabila didaftarkan-Nya umat itu, bahwa orang ini telah lahir di sana. Sela.” Mazmur 87 : 4 – 6. --{2AS21 7.1} --{2AS21 7.1}
Hosea 1 : 11 “Pada masa itu kelak segala bani Israel dan segala bani Yehuda berhimpun bersama-sama, lalu diangkatnya seorang penghulu atasnya, maka mereka akan datang keluar dari dalam negeri : karena kelak besarlah hari Yizriel itu.” --{2AS21 7.2} --{2AS21 7.2}
Di sini kepada kita diceritakan dengan pasti bahwa pada akhir zaman, umat kesucian Allah, tanpa seorang berdosapun di antaranya, akan dikumpulkan bersama-sama dari seluruh empat penjuru bumi, lalu diorganisir ke dalam sebuah pemerintahan Theokrasi, oleh mana Daud contoh saingan akan menjadi raja. Demikian itulah, bahwa “..... pada zaman segala raja ini (bukan sesudah zaman mereka itu) Allah yang di surga itu akan mendirikan sebuah kerajaan, yang mana tidak pernah akan binasa : dan Kerajaan itu tidak akan diserahkan kepada bangsa lain, melainkan Ia akan menghancurkan dan menghabiskan semua kerajaan ini, dan Ia akan berdiri untuk selama-lamanya. Oleh karena sebagaimana tuanku lihat bahwa batu itu telah terpotong keluar dari gunung tanpa pertolongan tangan, dan bahwa ia menghancurluluhkan besi, tembaga, tanah liat, perak, dan emas; Allah yang besar itu telah memberitahukan kepada raja apa yang akan jadi kemudian : maka mimpi itu adalah pasti, dan interpretasinya pun benar.” Daniel 2 : 44, 45. --{2AS21 7.3} --{2AS21 7.3}
Dalam gambaran nubuatan lainnya, dalam hubungannya dengan yang satu ini, kepada kita kembali diceritakan : --{2AS21 7.4} --{2AS21 7.4}
Hosea 3 : 4, 5 “Karena bani Israel akan tinggal beberapa hari lamanya tanpa seorang raja, dan tanpa seorang penghulu, dan tanpa korban, dan tanpa suatu patung, dan tanpa efod, dan tanpa teraphim : kemudian daripada itu bani Israel akan kembali, lalu mencari Tuhan Allahnya, dan Daud rajanya; maka mereka akan takut akan Tuhan dan kebaikan-Nya pada hari-hari terakhir.” --{2AS21 7.5} --{2AS21 7.5}
Di sini kembali janji-janji itu diucapkan sejelas kata-kata itu sendiri bahwa sesudah penyebaran dan penawanan itu, “beberapa-beberapa hari lamanya”, umat Allah yang tercerai-berai pada masa itu akan kembali ke tanah airnya, dan kemudian akan mencari Tuhan Allahnya, dan Daud rajanya. Oleh karena itu, anak-anak laki-laki Allah ini bukanlah orang-orang Yahudi yang tidak beriman dan yang dikenal sekarang yang kini sedang berusaha mendirikan tanah air yang tetap di Tanah Perjanjian itu. --{2AS21 8.1} --{2AS21 8.1}
Umat Kristen selama berabad-abad lamanya mengkhotbahkan tentang Kerajaan Allah, tetapi itu belum cukup jelas bagi kebanyakan mereka itu apakah itu akan merupakan sesuatu yang dapat dijamah bagaikan bumi ini, ataukah itu sesuatu yang berupa buih, ataukah itu sesuatu yang berayun-ayun di angkasa, atau bagaimana? Tetapi, Ilham, secara jelas telah membukakan bahwa Kerajaan Kristus itu (Sidang yang telah dibersihkan -- disucikan, Daniel 8 : 14) kelak akan nyata seperti halnya setiap kerajaan di bumi ini. --{2AS21 8.2} --{2AS21 8.2}
Sekarang kita akan melanjutkan penyelidikan kita melalui Hosea pasal 2, sebab, sebagaimana sudah saya katakan sebelumnya, isinya adalah merupakan kelanjutan dari yang terdapat dalam pasal 1. --{2AS21 8.3} --{2AS21 8.3}
Hosea 2 : 1 – 3 “Katakanlah olehmu kepada Saudara-saudaramu laki-laki, Ammi; dan kepada saudara-saudaramu perempuan, Ruhama. Mohonkanlah kepada ibumu, mohonkanlah : sebab ia bukanlah isteri-Ku, Akupun bukanlah suaminya : olehnya itu hendaklah ia meninggalkan segala persundalannya dari pemandangan matanya, dan segala perzinahan dari antara buah dadanya; jika tidak Aku akan menelanjangi dia, lalu kutaruh akan dia seperti pada masa ia dilahirkan, dan membuatnya seperti suatu padang belantara, dan menaruhnya bagaikan suatu tanah yang tandus, dan Kupalu akan dia dengan kehausan.” --{2AS21 8.4} --{2AS21 8.4}
Hendaklah kita ingat bahwa pasal yang pertama telah membawa kita sepanjang aliran sejarah, sampai kepada sejarah Kristen. Kini, di dalam pasal dua perhatian kita kembali diarahkan langsung kepada anak-anak khayal Hosea itu, tetapi kata depan “Lo” telah dihilangkan dari nama-nama Lo-ruhamah dan Lo-ammi sedemikian itu, sehingga telah merubah pula arti dari tidak dikasihani dan bukanlah umat-Ku, menjadi “dikasihani”, dan “umat-Ku.” --{2AS21 8.5} --{2AS21 8.5}
Di sini di dalam lambang yang unik ini tergambar tahun-tahun sebelum sejarah Kristen, Ilham membayangkan kemurahan yang akan diberikan kepada umat di dalam sejarah Kristen, dan bahwa sebagai gantinya terus menerus disebut Yahudi, mereka akan disebut dengan gelar yang lain, yakni orang-orang Kristen, yaitu yang Dikasihani, dan Umat-Ku. --{2AS21 9.1} --{2AS21 9.1}
Perintah yang berbunyi, “Katakanlah olehmu kepada saudara-saudaramu laki-laki Ammi; dan kepada saudara-saudaramu perempuan, Ruhamah”, dengan sendirinya menunjukkan bahwa Allah sedang berbicara kepada Yizriel, (kakak laki-laki dari Ammi dan Ruhama), dan bahwa Yizriel selanjutnya harus berbicara kepada Ammi dan kepada Ruhama. Dan dari kenyataan bahwa Allah memanggil akan isteri Hosea di dalam khayal ini sebagai isteri-Nya sendiri, maka masalah ini menjadi makin jelas. Hosea, sebagai anda saksikan, adalah melambangkan Allah, dan isteri Hosea melambangkan sidang Allah; Yizriel, yaitu seseorang kepada siapa Allah berbicara adalah melambangkan juru kabar-Nya, yaitu seorang nabi; dan saudara-saudaranya Yizriel, Ammi dan Ruhamah, melambangkan anggota-anggota sidang, baik laki-laki maupun perempuan. Sekarang, sebagaimana halnya Ammi dan Ruhamah melambangkan pihak anggota biasa, maka jelaslah bahwa ibu mereka itu tentunya melambangkan pihak kependetaan, yaitu orang-orang yang telah membawa masuk orang-orang bertobat ke dalam sidang. Di sinilah kita memiliki lambang yang lengkap dari rumah tangga Allah. --{2AS21 9.2} --{2AS21 9.2}
Kenyataan bahwa Yizriel harus menganjurkan kepada saudara-saudaranya, yaitu para anggota biasa, untuk memohonkan kepada ibu (kepada pihak pemimpin, kepada mereka yang memasukkan anggota-anggota baru yang bertobat), agar supaya ia meninggalkan persundalannya, maka kebenaran membuktikan dengan jelas bahwa pembangunan dan reformasi ini bukanlah datang kepada pihak anggota melalui pemimpin, melainkan kepada pihak pemimpin melalui anggota-anggota biasa. --{2AS21 9.3} --{2AS21 9.3}
Pihak anggotalah yang akan menjelaskan bahwa jika para pendeta gagal bereformasi, maka Allah akan menelanjangi mereka -- sama telanjangnya pada hari sewaktu mereka dilahirkan. --{2AS21 9.4} --{2AS21 9.4}
Hosea 2 : 4, 5 “Dan tiada akan kusayangi anak-anaknya; sebab mereka itu anak-anak sundal adanya. Karena --{2AS21 9.5} --{2AS21 9.5}
ibu mereka itu telah melakukan persundalan : ia yang memperanakkan mereka itu amat memalukan kelakuannya : karena katanya, aku hendak mengikuti kekasih-kekasihku, yang memberikan kepadaku rotiku dan airku, bulu dombaku dan kain khasahku, minyak dan minumanku.” --{2AS21 10.1} --{2AS21 10.1}
Ayat-ayat ini mengemukakan pengertian kemurahan Allah : bahwa jika “ibu” itu gagal mereformir dirinya, jika ia gagal menghentikan persundalannya dengan dunia berikut semua praktek perbuatannya, maka bukan saja ibunya tetapi juga semua anaknya yang bersimpati terhadapnya akan kehilangan kemurahan untuk selama-lamanya. --{2AS21 10.2} --{2AS21 10.2}
Kepada kita diceritakan, di sini, bahwa ibu itu menyangka bahwa kekasih-kekasihnya yang tidak sah itu adalah orang-orang yang menyediakan baginya kebutuhan-kebutuhan hidupnya, maka dapatlah dimaafkan kepadanya jika ia berhubungan dengan mereka. --{2AS21 10.3} --{2AS21 10.3}
Lagi pula, kepada kita kembali diceritakan bahwa sementara sedemikian itu ia melacurkan diri, maka ia pun melahirkan anak-anak yang tidak sah, yaitu orang-orang bertobat yang palsu. Disinilah terdapat amaran yang dengan kata-kata yang pasti memerlukan suatu reformasi atau sebaliknya seluruh keluarga sidang, terkecuali mereka yang bereformasi, akan dibinasakan selengkapnya seperti halnya Yerusalem yang dahulu telah dibinasakan beberapa tahun setelah penyaliban Kristus. --{2AS21 10.4} --{2AS21 10.4}
Hosea 2 : 6 – 13 “Oleh karena itu, bahwasanya, Aku akan memagari jalanmu dengan duri, dan Aku akan membuat sebuah tembok, sehingga tiada ia akan menemui segala jalannya. Maka ia akan mengikuti segala kekasihnya, tetapi tiada ia akan berhasil mendapatkan mereka; dan ia akan mencari mereka, tetapi ia tidak akan berhasil menjumpai mereka : lalu ia akan mengatakan, Aku hendak pergi dan kembali kepada suamiku yang pertama; karena dahulu adalah lebih baik bagiku daripada yang sekarang. Karena tidak diketahuinya bahwa dahulu Aku juga yang memberikan dia gandum, dan air anggur dan minyak, dan telah melipatgandakan emas dan peraknya, yang sudah mereka persembahkan kepada Baal. Olehnya itu Aku akan kembali, dan akan Ku lalukan gandum-Ku pada masanya, dan air anggur-Ku pada musimnya, dan akan --{2AS21 10.5} --{2AS21 10.5}
mengambil kembali bulu kambing-Ku dan kain khasah-Ku yang pernah diberikan untuk menutupi ketelanjangannya. Maka sekarang Aku hendak membukakan segala persundalannya di hadapan mata segala kekasihnya, maka tak seorang pun yang akan melepaskan dia daripada tangan-Ku. Aku juga akan mengakhiri segala kegembiraannya, segala hari-hari perayaannya, segala bulan barunya, dan segala Sabatnya, dan semua perayaan-perayaannya yang hikmat meriah. Maka Aku akan membinasakan segala pokok anggurnya dan segala pokok aranya, dengan mana ia telah mengatakan, Semua ini adalah upahku yang telah diberikan kepadaku oleh segala kekasihku : maka Aku akan menjadikan mereka sebuah hutan, maka segala binatang di padang akan memakan mereka. Maka Aku akan membalas kepadanya sekedar segala hari Baal, kepada siapa ia telah membakar dupa bagi mereka, dan ia telah memperlengkapi dirinya dengan anting-anting serta dengan perhiasan-perhiasannya, dan ia telah pergi mengikuti segala kekasihnya, lalu melupakan Aku, demikianlah firman Tuhan.” --{2AS21 11.1} --{2AS21 11.1}
Ayat-ayat ini menjelaskan cara-cara dan kuasa Allah untuk menyelamatkan: Sebelum Ia menyerukan untuk bereformasi Ia mempersiapkan jalannya, yaitu : Ia menghantarkan sidangnya kepada suasana yang penuh cobaan dan kacau dari mana ia tak akan mudah dapat melepaskan sendiri dirinya. Ia membawa perempuan itu kepada suatu situasi yang sama seperti halnya Ia membawa anak yang terhilang itu. Ia melakukan ini dengan maksud agar supaya perempuan itu dapat dibuat insyaf dari mana sebenarnya bantuan kepadanya akan datang, untuk diketahuinya dengan pasti, bahwa bantuan itu tidak akan datang dari kekasih-kekasihnya. Demikian dan hanya demikianlah, kiranya ia melakukan perkara yang sangat penting yang telah dilakukan oleh anak yang terhilang itu pada waktu anak itu kembali kepada dirinya sendiri. --{2AS21 11.2} --{2AS21 11.2}
Untuk kegenapan nubuatan yang terkandung dalam ayat sebelas, maka Allah membiarkan tanduk kecil dari Daniel pasal tujuh itu untuk merubah masa dan hukum, dan Ia membiarkan umat kesucian dari Yang Maha Tinggi berada dalam tangannya sampai kepada “satu masa dan dua masa dan setengah masa.” Daniel 7 : 25. --{2AS21 11.3} --{2AS21 11.3}
Hosea 2 : 14, 15 “Oleh karena itu, tengoklah, Aku akan membujuk dia, dan Aku akan membawanya ke dalam padang belantara, dan berbicara dengan santai kepadanya di sana. Maka Aku akan memberikan kepadanya kemudian segala kebun anggurnya, dan Lembah Akhor pun bagi sebuah pintu --{2AS21 11.4} --{2AS21 11.4}
pengharapan: maka ia akan menyanyi di sana seperti pada masa mudanya, dan seperti pada hari sewaktu ia keluar dari negeri Mesir.” --{2AS21 12.1} --{2AS21 12.1}
Dengan membawa perempuan itu ke dalam keadaan yang sempit dan menyusahkan seperti halnya seseorang dapat merasakannya, maka Allah berjanji akan membujuknya, dan akan membawanya ke dalam padang belantara, untuk berbicara dengan santai kepadanya di sana. Secara lebih terperinci dikatakan, bahwa oleh muncul keluar dari “kesusahan besar, yang sedemikian itu belum pernah ada semenjak permulaan dunia” (Matius 24 : 21), maka Allah membawanya, bukan ke dalam kebun anggurnya, bukan di Tanah Perjanjian itu, melainkan ke dalam “padang belantara” (ke dalam negeri-negeri orang-orang Kapir), untuk berbicara dengan santai kepadanya di sana, dan untuk menolongnya bereformasi. Sesudah terselenggaranya pertemuan yang menyenangkan ini, maka semenjak itu perempuan itu akan memperoleh kebun anggurnya, dan Lembah Akhor bagi pintu pengharapannya; di sanalah ia akan bernyanyi dan bersuka ria seperti pada masa mudanya, dan seperti pada masa ia keluar dari Mesir. --{2AS21 12.2} --{2AS21 12.2}
Lembah Akhor, anda perhatikan, adalah pintu pengharapannya itulah satu-satunya jalan keluar dari malapetakanya. Lembah itu mempunyai hanya sebuah pengertian : ia menjadi pelambang bagi suatu pembersihan yang menyeluruh, bagi pembinasaan orang-orang berdosa yang terdapat di tengah-tengah perempuan itu sebelum menguasai tanah itu, yaitu harapan satu-satunya untuk menjadi seorang yang patut, seorang isteri yang terhormat dari Allah. --{2AS21 12.3} --{2AS21 12.3}
Adalah di Lembah Akhor maka Yosua telah melempari orang-orang berdosa yang terakhir dari orang-orang berdosa Israel, yaitu Akhan berikut seluruh keluarganya. Kemudian daripada itu barulah bangsa Israel diperbolehkan untuk menguasai tanah perjanjian itu, yaitu kebun anggur. Jadi pembersihan yang sedemikian inilah yang merupakan satu-satunya “pintu pengharapan” sidang, demikianlah kata Ilham, yaitu satu-satunya jalan keluarnya dari kesukarannya yang ada sekarang. Kemudian ia akan kembali kepada kedudukan dan kemuliaannya yang semula. Lalu ia akan memperoleh berkat perjanjian itu sama seperti halnya Israel kuno memperoleh berkat-berkatnya di masa lalu. Peristiwa yang terkenal di Lembah Akhor itu kini tampaknya melambangkan pembersihan bagi pemilikan kembali tanah perjanjian itu -- mencontohkan Pehukuman bagi orang-orang Hidup, --{2AS21 12.4} --{2AS21 12.4}
yaitu pengumpulan orang-orang suci, dan pembinasaan orang-orang berdosa, yaitu pemisahan gandum dari lalang, pemisahan kambing-kambing dari domba, pemisahan ikan yang baik dari ikan yang jelek. “Lumbung” (Matius 13 : 30) yang juga berarti Kerajaan di sini digambarkan sebagai hak milik Tuhan, dan demikian juga dengan keranjang-keranjang. --{2AS21 13.1} --{2AS21 13.1}
Hosea 2 : 16 “Maka akan jadi pada hari itu, demikianlah firman Tuhan, bahwa engkau akan memanggil akan Daku Ishi; dan tiada lagi engkau memanggil akan Daku Baali.” --{2AS21 13.2} --{2AS21 13.2}
Ya, bukan lagi Ia menjadi tuannya, tetapi Allah akan sesungguhnya menjadi suaminya, karena seseorang dapat memiliki banyak tuan, tetapi hanya seorang suami. --{2AS21 13.3} --{2AS21 13.3}
Hosea 2 : 17 “Karena Aku akan lalukan daripada mulutnya segala nama Baal, sehingga ia itu tidak akan lagi teringat.” --{2AS21 13.4} --{2AS21 13.4}
Nama-nama dari Baal adalah ditandai oleh orang-orang yang memiliki tabiat-tabiat mementingkan diri seperti misalnya Bileam, -- guru-guru agama, nabi-nabi yang lebih menyukai mengutuki Israel daripada kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan uang, atau kebodohan-kebodohan lain, yaitu promosi-promosi pribadi yang lainnya yang bersifat meninggikan diri dan memuji diri. Yang sedemikian ini kelak akan tidak lagi dikenal pada masa itu oleh gelar-gelar mereka yang ningrat, tinggi dan terhormat itu. --{2AS21 13.5} --{2AS21 13.5}
Apabila Sidang sedemikian itu dibersihkan daripada segala berhalanya, maka kemudian ia akan mendapatkan damai yang kekal. --{2AS21 13.6} --{2AS21 13.6}
Hosea 2 : 18 – 22 “Maka pada masa itu Aku akan membuat suatu perjanjian bagi mereka dengan binatang-binatang di padang, dan dengan burung-burung di udara, dan dengan segala binatang yang melata di atas bumi : dan Aku akan memecahkan busur dan pedang dan perang dari atas bumi, dan Aku akan membuat mereka itu berbaring dengan aman. Maka Aku akan bertunangan dengan dikau untuk selama-lamanya; ya, Aku akan bertunangan dengan dikau dalam kebenaran, dan dalam keadilan, dan dalam kasih sayang, dan dalam berbagai kemurahan. Aku bahkan akan bertunangan dengan dikau dalam --{2AS21 13.7} --{2AS21 13.7}
kesetiaan: maka engkau akan mengenal Tuhan. Maka akan jadi pada hari itu, bahwa Aku akan mendengar, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mendengar akan segala langit, dan mereka akan mendengar akan bumi; dan bumi akan mendengarkan gandum, dan air anggur, dan minyak; maka mereka semuanya akan mendengarkan Yizriel.” --{2AS21 14.1} --{2AS21 14.1}
Ayat-ayat ini menunjukkan dengan jelas bahwa kehadiran Allah pada waktu itu akan berada di dalam sidang-Nya, bahwa bahkan segala langit pun akan mendengarkan suara Allah sewaktu Ia berbicara kepada umat-Nya di sini di bumi. Bumi akan juga mendengar akan “gandum, dan air anggur, dan minyak”; artinya, bumi akan mendengarkan Kebenaran, yaitu Kebenaran yang memuaskan jiwa seperti halnya, makanan bergizi yang menyehatkan. Lagi pula, bukan saja gandum, air anggur, dan minyak, yaitu keseluruhan kelengkapan Kebenaran itu, melainkan juga Yizriel yang akan didengar oleh bumi. Jelaslah, bahwa semua janji ini kelak akan digenapi dalam masa kasihan, karena semuanya itu tak mungkin dapat membawa sesuatu pun kebaikan kepada bumi sesudah berakhir masa kasihan. --{2AS21 14.2} --{2AS21 14.2}
Yizriel yang darahnya telah dibebankan kepada kesalahan Israel kuno, anda saksikan, adalah melambangkan nabi-nabi yang telah ditolak dan dibunuh oleh Israel. Demikian itulah bahwa isi rumah Israel pembenci nabi-nabi itu menemukan kehancuran mereka di Lembah Jizriel, yaitu yang diartikan sebagai lembah pembantaian nabi-nabi. --{2AS21 14.3} --{2AS21 14.3}
Hosea 2 : 23 “Maka Aku akan menaburkan perempuan itu bagi diri-Ku di bumi; dan Aku akan mengasihani dia yang tadinya tidak dikasihani; dan Aku akan mengatakan kepada mereka yang tadinya bukan umat-Ku, kamulah umat-Ku; maka mereka akan mengatakan, Engkaulah Allahku.” --{2AS21 14.4} --{2AS21 14.4}
“Menaburkan perempuan itu bagi diri-Ku di bumi”, berarti memperlipat-gandakan anak-anaknya sesuai dengan petunjuk-petunjuk Allah setelah ia memperoleh semua berkat-berkat perjanjian ini. Kemudian ia akan betul-betul dikasihani Allah, sedemikian besar kasih yang belum pernah diperolehnya sebelumnya. Demikianlah kepada mereka yang kepadanya dikatakan, “Kamu bukanlah umat-Ku”, kelak pada waktu itu, dengan keagungan --{2AS21 14.5} --{2AS21 14.5}
nyata dikatakan. “Kamulah anak-anak lelaki Allah yang hidup.” --{2AS21 15.1} --{2AS21 15.1}
Kini bahwa keseluruhan kebenaran dari pasal-pasal ini telah dibukakan untuk pertama kalinya semenjak nabi itu menuliskannya, dan oleh karena tidak ada sesuatu nubuatan Alkitab datang oleh interpretasi sendiri, bukan oleh kehendak manusia, melainkan oleh kehendak Roh itu (2 Petrus 1 : 20, 21), maka kenyataannya ialah bahwa Allah telah memiliki kita di dalam pikiran (kita kepada siapa pasal-pasal ini telah dibukakan) pada waktu Ia mengendalikan semua perkara ini untuk ditulis. Lagi pula, oleh karena ayat-ayat permulaan dari pasal yang kedua membawa kita sampai kepada masa pembangunan dan reformasi digenapi di dalam sejarah kita, yang disponsori oleh Tuhan Allah Sendiri dan dibukakan melalui Yizriel, kemudian disampaikan kepada sidang oleh anggota-anggota biasa, maka adalah suatu tugas yang akan terpenuhi sendiri hanya oleh pergerakan anggota-anggota biasa yang kini sedang menyapu di seluruh dunia Masehi Advent Hari Ketujuh. Oleh karena itu, Kebenaran ini, berdiri tegak sama seperti sebuah gunung yang Allah sedang lakukan, bahwa segala perkara akan bergerak sesuai dengan kehendak Keilahian-Nya. Demikian itulah bahwa “mereka akan mendengarkan Yizriel”, dan bahwa Allah Sendiri akan berkata kepada mereka, “Kamulah umat-Ku”, dan mereka, juga, akan mengatakan, “Engkaulah Allah kami.” --{2AS21 15.2} --{2AS21 15.2}
Demikianlah Ilham menunjukkan bahwa semua usaha kita untuk pekabaran ini adalah betul-betul pasti untuk menggerakkan reformasi yang terbesar dari segala zaman; bahwa teguran anak-anak terhadap ibunya adalah pasti untuk membawakan perdamaian dan kesentosaan bagi isi rumah Allah. Oleh karena itu, kita, memiliki setiap alasan yang positif baik untuk menang maupun untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, seperti halnya Daud dahulu sewaktu ia menghadapi raksasa Goliat. Adalah jelas bahwa anak-anak (pihak anggota) yang telah lahir dari seorang wanita sundal (sidang) membawakan damai dan kesentosaan di dalam rumah tangga Allah. Oleh karena itu, anda harus, dengan sebulat-bulat hati dan dengan sungguh-sungguh menggabungkan diri kepada pergerakan anggota biasa yang besar ini bagi pembangunan dan reformasi di seluruh Laodikea dan menyelesaikan pekerjaan Injil dengan sebuah sidang yang ”..... Indah bagaikan bulan, cerah seperti matahari, dan hebat bagaikan sebuah balatentara dengan panji-panjinya, ia akan maju terus ke seluruh dunia, dengan kemenangan dan untuk memenangkan.” -- Prophets and Kings, p. 725. Anda tak mungkin gagal. --{2AS21 15.3} --{2AS21 15.3}