Adakah Agama Itu Sesuatu yang Hidup Dan Bertumbuh, Ataukah Ia Itu Sesuatu Yang Mati Dan Menyusut?

. --{1AS51 1.1}

Naskah Untuk Berdoa— JANGAN KUATIRKAN HARI ESOK-Saya akan membaca dari buku “Christ’s Object Lessons,” dimulai pada halaman 18 : --{1AS51 2.1} --{1AS51 2.1}

“Kristus berusaha untuk menyingkirkan apa yang menggelapkan kebenaran... Kata-kata firman-Nya menempatkan ajaran-ajaran dari alam sama seperti ajaran-ajaran dari Alkitab dalam suatu pandangan yang baru, dan membuat semuanya itu menjadi sebuah ungkapan yang baru… Ia memberikan pelajaran : ‘Perhatikanlah bunga-bunga bakung di padang, bagaimana mereka itu bertumbuh (dalam kesederhanaan keindahan alamiah); mereka tidak bekerja, mereka juga tidak mengayam, namun sungguh-sungguh Aku mengatakan kepadamu, bahwa walaupun Salomo di dalam semua kemuliaannya ia tidak diatur rapih seperti salah satu dari pada semuanya ini.’ Kemudian menyusul jaminan yang manis dan pelajaran yang penting : ‘Olehnya itu jika Allah sedemikian itu menghiasi segala rumput di padang yang pada hari ini ada, dan besok dicampakkan ke dalam dapur api, tidakkah ia akan lebih lagi menghiasi kamu, hai orang yang kurang percaya?’ Dalam hotbah di atas gunung kata-kata ini...telah diucapkan kepada rombongan orang banyak itu, di dalamnya terdapat orang-orang lelaki dan perempuan yang penuh dengan keraguan dan berbagai kebingungan, dan penuh dengan kekecewaan dan kesusahan yang mendalam. Yesus selanjutnya mengatakan: ‘Oleh sebab itu janganlah merisaukan dari hal apa yang akan kita makan, atau, apa yang akan kita minum atau apa yang akan kita pakai (karena semua perkara inilah yang dikejar oleh orang-orang Kapir); karena Bapa semawimu mengetahui, bahwa kamu memerlukan segala perkara ini.’...” --{1AS51 2.2} --{1AS51 2.2}

Kita sekarang akan berdoa agar sebagai hamba-hamba Kristus kita berusaha dengan sekuat tenaga menyingkirkan apa yang menggelapkan Kebenaran bagi zaman ini; agar supaya kita menemukan terang melalui alam dan Alkitab; agar kita menyadari, bahwa Tuhan lebih memperhatikan kita dari pada Ia memperhatikan segala bunga bakung, agar kita berusaha belajar menaruh harap kepada-Nya dan melaksanakan permintaan-Nya, dan tidak lagi seperti halnya orang-orang Kapir merasa kuatir dari hal perkara-perkara dunia ini; supaya kita mengetahui Ia akan memperhatikan sampai kita memperoleh semua kebutuhan kita jika usaha kita yang terutama adalah memajukan Kerajaan-Nya. --{1AS51 2.3} --{1AS51 2.3}

Copyright, 1953 --{1AS51 2.4}

Hak Cipta Dijamin --{1AS51 2.5}

V. T. HOUTEFF --{1AS51 2.6}

ADAKAH AGAMA ITU SESUATU YANG HIDUP DAN BERTUMBUH ATAUKAH IA ITU SESUATU YANG MATI DAN MENYUSUT?

Khotbah V. T. Houteff

Pendeta dari Persekutuan Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh

Sabat, 26 Juli 1947

Chapel Mount Carmel,

Waco, Texas 

Adakah agama itu sesuatu yang bertumbuh dan meluas, ataukah ia itu sesuatu yang berdiri diam begitu saja? Baru kemarin kita mendengar melalui radio salah seorang pendeta mengatakan dengan bangga, bahwa gerejanya belum pernah menambah atau pun membuang sesuatu ajaran doktrin semenjak ia itu didirikan. Apakah ini sesuatu bualan, ataukah sesuatu untuk ditangisi? Inilah masalah yang ingin kita temukan jawabannya sekarang. --{1AS51 3.1} --{1AS51 3.1}

Jika dunia tidak berdiri tetap diam begitu saja, jika ia membuat kemajuan-kemajuan yang dicapainya, maka mengapakah sidang harus berdiri tetap diam begitu saja? Mengapakah sidang tidak hendak mengetahui lebih banyak lagi dari hal Allah dan lebih banyak lagi dari hal Alkitab pada waktu ini dari pada kemarin? Mengapakah kekristenan harus merasa bangga karena tidak menambah ajaran-ajaran doktrin Alkitab? Bagaimanakah kelak jadi dengan dunia ini jika segala perkara tidak bergerak maju sebagaimana layaknya. --{1AS51 3.2} --{1AS51 3.2}

Jika kita harus memperbandingkan peningkatan pengetahuan dunia berikut semua hasil yang dicapai dalam 50 atau 100 tahun terakhir ini terhadap peningkatan pengetahuan Sidang berikut semua yang dicapainya dalam periode masa yang sama, maka kita dapat melihat bahwa sama sekali ia itu tidak sebanding. --{1AS51 3.3} --{1AS51 3.3}

Pandanglah kepada kemajuan-kemajuan yang dibuat oleh dunia, dan pandanglah kepada kebodohan-kebodohan yang sedang diasuh oleh Sidang. Ya, saya menyebutnya diasuh, sebab tampaknya gantinya mereka --{1AS51 3.4} --{1AS51 3.4}

Cara yang sedemikian ini akan menghalangi kemajuan untuk bertahun-tahun lamanya, namun ia itu tidak pernah berhasil, -- tidak pernah, sama seperti yang dibuat para penentang Galileo yang tidak berhasil membuat bumi datar dengan cara memaksa Galileo untuk meninggalkan pendiriannya bahwa bumi adalah bulat, dan sama seperti halnya Romawi yang tidak berhasil melawan Reformasi Protestan, atau pun para imam dan ahli-ahli Torat yang tidak berhasil melawan Kristen. Oleh sebab itu, sekarang sudah tiba waktunya untuk menyadari, bahwa umat yang harus dipertahankan tetap bodoh terhadap sesuatu dengan tujuan untuk tetap mempertahankan kesetiaan mereka kepada Gereja tentu bukan lagi sewajarnya; dan bahwa satu-satunya jalan untuk mendapatkan mereka itu betul-betul setia, dan teguh berdiri dalam Kebenaran, dan selamat di dalam Kerajaan, ialah mengajarkan kepada mereka Kebenaran itu dan kemudian memberikan kepada mereka kebebasan untuk memilih, sehingga mereka sendiri secara pribadi dapat mengetahui apa Kebenaran itu dan mana kekeliruan itu. Memelihara mereka dalam kegelapan dari apa yang diajarkan oleh orang-orang penyesat (kalau saja mereka itu adalah penyesat-penyesat), adalah mempertahankan mereka dalam kebodohan terhadap apa yang sedang tersiar di udara. Itu berarti menutup untuk selama-lamanya hubungan komunikasi dengan Surga, dan membuat umat menjadi orang-orang cacad rohani dan manusia-manusia otomatis.  Umat harus mengetahui bagi dirinya sendiri apa artinya Kebenaran itu, dan mereka harus memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan terhadap Kebenaran itu jika mereka dapat diberi kesempatan masuk ke dalam Kerajaan. Baik mereka yang harus terkurung di dalam pagar, atau mereka yang dibawa dengan terikat atau mereka yang seolah-olah dihantarkan dengan ancaman tongkat ke dalam Kerajaan, maupun orang-orang yang mendirikan pagar itu sendiri, orang-orang yang menarik ikatan, atau orang-orang yang memegang tongkat, mereka akan mendapatkan pintu sudah terkunci, dan mereka akan mendengarkan jawaban Tuan itu : “Enyahlah kamu daripada-Ku; Aku tidak mengenal kamu.” Para pendeta bukan diangkat untuk menjadi mandor-mandor pekerja, ataupun untuk menjadi suara hati bagi orang lain. Mereka itu diangkat untuk menjadi guru-guru Kebenaran. --{1AS51 4.1} --{1AS51 4.1}

Jika Gereja tidak membuat kemajuan dalam Kebenaran, jika ia tidak secara bertahap menambahkan pengetahuan yang tak dapat diragukan kepada pengetahuan, maka saya yakin, bahwa ia tidak memiliki apa-apa untuk dibanggakan. Ia adalah tidak aktif, hubungan komunikasinya dengan Surga rusak, ia sedang ditinggalkan Allah, ia sedang mati. Ia tidak pernah dapat memberikan makan kepada para anggotanya dengan “makanan pada waktunya” yang berasal dari tahta Allah. --{1AS51 5.1} --{1AS51 5.1}

Marilah sebagai contoh kita mengambil agama sebagai adanya di dalam Alkitab pada waktu ini. Ia itu tidak datang secara serentak. Melainkan, ia itu telah mengambil kira-kira empat ribu tahun lamanya untuk tambah-menambah secara akumulasi, dan kira-kira dua ribu tahun lagi untuk memahaminya sebanyak-banyaknya seperti yang telah berhasil dimengerti oleh Gereja pada waktu ini. --{1AS51 5.2} --{1AS51 5.2}

Jika kita hendak memperbandingkan pengetahuan agama dari Habel terhadap pengetahuan agama dari orang-orang Kristen, kita sudah pasti akan menemukan, bahwa sama sekali tidak sebanding karena Habel baru mengetahui hanya prinsip iman Kristen yang mula-mula sekali. Oleh karena itu jika agama itu bukanlah sesuatu yang hidup, yang bertumbuh, dan yang terus maju berkembang, maka apakah artinya agama itu? --{1AS51 5.3} --{1AS51 5.3}

Agama Habel dari sejak enam ribu tahun yang lalu itu telah berkembang dan telah meluas untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat pada waktu ini. Ini berlaku hanya oleh penambahan Ilham kepadanya, dan oleh Ilham sendiri yang telah membentangkannya. Jika Gereja tidak terus bertumbuh dan berkembang secara seimbang, maka bagaimanakah ia dapat menjadi sebuah Sidang yang hidup? Dan bagaimanakah dapat ia menyesuaikan diri dengan tanda-tanda zaman, dan dengan kemajuan yang berjalan di dalam tempat suci yang di atas? --{1AS51 5.4} --{1AS51 5.4}

Marilah kita baca : --{1AS51 6.1} --{1AS51 6.1}

Efesus 4 : 11 – 14 : “Dan Ia sudah mengangkat beberapa orang menjadi rasul-rasul, dan beberapa orang menjadi nabi-nabi, dan beberapa orang menjadi pemberita Injil, dan beberapa orang menjadi gembala, dan guru agama; bagi penyempurnaan orang-orang suci, bagi pekerjaan melayani, bagi memberi makan tubuh Kristus, sehingga kita sekalian sampai kepada persatuan iman, dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi orang yang sudah dewasa menurut ukuran tubuh dan kelengkapan Kristus; supaya selanjutnya kita tidak lagi menjadi seperti anak-anak yang diombang-ambing kesana dan kemari, dan yang dibawa oleh setiap angin ajaran oleh kelihaian manusia berikut tipu dayanya yang cerdik, dengan mana mereka sedang berbohong untuk menyesatkan.” --{1AS51 6.2} --{1AS51 6.2}

Ilham menjelaskannya, bahwa rencana Allah ialah agar Gereja hendaknya selalu bertumbuh baik dalam pengetahuan dan kesempurnaan sehingga kita semua mencapai kesatuan iman, dan kesatuan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang dewasa menurut ukuran perawakan dan kesempurnaan Kristus; agar supaya kita selanjutnya tidak lagi menjadi seperti anak-anak yang diombang-ambingkan ke sana kemari, dan  yang dibawa oleh setiap angin ajaran oleh kelihaian manusia berikut tipu dayanya yang cerdik, dengan mana mereka merencanakan untuk menyesatkan. --{1AS51 6.3} --{1AS51 6.3}

Oleh karena Gereja belum berhasil mencapai standar ukuran yang dikemukakan di dalam ayat Injil ini, maka jelaslah bahwa ia memerlukan lebih banyak lagi pengetahuan dari hal agama Alkitab daripada yang telah dimilikinya pada waktu ini. --{1AS51 6.4} --{1AS51 6.4}

Oleh karena masih jauh untuk mencapai kesatuan iman yang sedemikian itu, dan pengetahuan, dan kesempurnaan, maka dapatlah kita lihat bahwa kebutuhan untuk itu adalah jelas seperti kristal : Kita sebagai orang-orang Kristen perlu mulai bertumbuh, jika tidak maka musim pertumbuhan yang sedemikian itu akan berlalu dan kita akan tertinggal secara kerdil, tidak cukup maju untuk dapat memenuhi syarat untuk mendiami tempat tinggal di dalam Kerajaan. Kemudian akan jadi, bahwa semua orang Kristen yang tidak mencapai kedewasaan yang sedemikian itu akan kelak menangis dengan pahitnya : “Penuaian telah berlalu, musim panas telah berakhir, dan kami tidak juga selamat.” Yeremia 8 : 20. --{1AS51 6.5} --{1AS51 6.5}

Anda dapat saksikan, bahwa pengetahuan Alkitab adalah jalan Surga yang menuju kepada keselamatan dan kekekalan, tetapi jalan pendeta modern ialah mempertahankan manusia dalam kebodohan terhadap apa yang diajarkan di luar lingkungan mereka, supaya dengan begitu mereka dapat menguasai manusia di bawah pengawasannya. --{1AS51 7.1} --{1AS51 7.1}

Bahwa Kebenaran itu adalah bertumbuh, dan bahwa kita harus maju bersama-sama dengannya, maka kita akan membaca sekarang : --{1AS51 7.2} --{1AS51 7.2}

Wahyu 14 : 6 – 10 : ”Maka aku tampak seorang malaikat lain terbang di tengah langit, dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakan kepada segala orang yang diam di bumi, yaitu kepada setiap bangsa, dan suku, dan bahasa, dan kaum, sambil katanya dengan suara besar : “Takutlah akan Allah, dan muliakanlah Dia karena jam pehukuman-Nya sudah sampai; dan sembahlah Dia yang menjadikan langit dan bumi, dan laut, dan segala mata air.” Maka menyusul seorang malaikat lain, serta berkata : “Sudah rubuh Babil, sudah rubuh, kota yang besar itu, sebab ia telah memberi minum segala bangsa dengan air anggur yang menaikkan hawa nafsu zinahnya.” Maka malaikat yang ketiga menyusul keduanya sambil berseru dengan suara besar bunyinya : “Jikalau barang seorang menyembah binatang itu dan patungnya, dan menerima tandanya di dahinya atau ditangannya, maka orang itu juga akan minum daripada air anggur murka Allah, yang dituangkan tanpa campuran ke dalam cawan murka-Nya; maka ia akan disiksa dengan api dan belerang di hadapan segala malaikat yang suci, dan di hadapan hadirat Anak Domba itu.” --{1AS51 7.3} --{1AS51 7.3}

Di sini dikemukakan tiga pekabaran, yang satu menyusul yang lainnya. Jika kita tidak berjalan bersama-sama dengan masing-masing pekabaran itu secara terus maju, maka kita akan mendapatkan diri kita ketinggalan waktu di belakang, sama seperti halnya orang-orang Yahudi sampai kepada hari ini. --{1AS51 7.4} --{1AS51 7.4}

Orang-orang yang gagal berjalan bersama-sama dengan Kebenaran sementara Ilham mengungkapkannya, pasti tidak akan pernah dapat sampai kepada “kesatuan iman itu”, dan kepada pengetahuan akan Anak Allah yang sempurna, tidak akan pernah dapat menjadi seorang manusia yang sempurna, tidak akan pernah mencapai ukuran perawakan dan kesempurnaan Kristus.” Mereka yang sedemikian ini akan selamanya menjadi “anak-anak yang diombang-ambingkan ke sana kemari, dan dibawa oleh setiap angin ajaran, oleh kelihaian manusia...” Efesus 4 : 13, 14. --{1AS51 8.1} --{1AS51 8.1}

Jadi jelaslah, bahwa agama itu sendiri adalah sesuatu yang hidup dan yang terus membuka diri, tetapi tragisnya ialah, bahwa tidak semua orang berjalan bersama-sama dengannya. --{1AS51 8.2} --{1AS51 8.2}

Marilah kita meninjau lebih dalam kepada pokok masalah yang penting ini. Anda mengetahui, bahwa Kebenaran terus terbuka dan terus bertumbuh bahkan sesudah kematian Musa. Sungguhpun demikian orang-orang Yahudi telah membunuh para nabi dan sama sekali tidak ada kemajuan sedikitpun daripada setelah Musa meninggalkan mereka. Pada kenyataannya mereka itu terus menerus mundur. Dan begitulah keadaan mereka sebagaimana dimana mereka kini berada, sebab mereka telah gagal untuk merubah jalan mereka sungguhpun nabi demi nabi telah diutus untuk menghindarkan mereka daripada kejatuhan mereka yang begitu cepat ke dalam lobang. Bahkan Kristus sendiri pun telah gagal untuk membangunkan mereka kepada kedudukan mereka yang mengerikan itu. Hanya sejumlah kecil saja mereka yang melihat akan lampu merah itu, yaitu bahaya itu, lalu kembali kepada Tuhan. --{1AS51 8.3} --{1AS51 8.3}

Keberhentian dan kemunduran ini tidak pernah berakhir. Ia itu telah berlangsung terus menerus sampai kepada juga hari ini. Bahkan sidang Kristen yang mula-mula itu sendiri kemudian telah pergi tidur, dan telah mendatangkan Masa Kegelapan Agama itu. Apa lagi, walaupun Ilham telah menempatkan terang Kebenaran yang begitu cerah dalam tangan Pergerakan Reformasi selama jam tergelap dari hari itu, namun Gereja secara keseluruhan telah gagal melihat terang itu, telah gagal melihat perlunya reformasi. Gantinya datang kepada terang, sidang malahan telah berbuat sekuat tenaga untuk mematikannya. Sungguhpun demikian itu, semua orang pilihan telah keluar dari kegelapan itu lalu masuk ke dalam terang. Dengan demikian itulah, maka suatu sekte lain, yaitu organisasi gereja Lutheran, telah diperdirikan. --{1AS51 8.4} --{1AS51 8.4}

Tetapi ini baru hanya permulaan daripada Reformasi. Sementara Kebenaran yang satu menyusul yang lainnya mulai terungkap, dan masing-masingnya memaksakan pendirian sebuah organisasi gereja yang baru, sebab masing-masing anak perempuan yang tua (sekte-sekte), mengikuti berjalan pada langkah-langkah ibunya, ia sendiri menolak berjalan bersama-sama dengan pekabaran-pekabaran itu. Sesungguhnya, organisasi gereja Lutheran itu sendiri, sama seperti organisai-organisasi gereja lainnya sebelum atau pun sesudahnya telah merasa puas untuk tetap tinggal dimana Luther telah meninggalkannya. Dan dengan begitu karena diperlukan, telah muncul sebuah organisasi yang lain, yaitu Gereja Presbyterian. Dengan demikian sepanjang aliran masa satu demi satu organisasi gereja telah berbuat yang sama. --{1AS51 9.1} --{1AS51 9.1}

Inilah yang telah jadi sepanjang berabad-abad lamanya. Inilah sebabnya mengapa tak ada satu pun gereja yang berhasil naik lebih tinggi daripada semenjak para pendirinya meninggalkan mereka. Dan inilah sebabnya mengapa orang-orang Kristen, gantinya bertumbuh ke dalam suatu kesatuan iman, mereka malahan dari hari ke hari telah makin pecah belah imannya dan saling bermusuhan terhadap iman sesamanya. --{1AS51 9.2} --{1AS51 9.2}

Oleh karena itu untuk membanggakan, bahwa organisasi gereja seseorang tidak pernah menambahkan atau melepaskan sesuatu ajaran doktrin, adalah sesungguhnya mengakui, bahwa sidangnya itu sedang dalam keadaan diam; sama saja dengan mengatakan, “Kami adalah kaya dan bertambah-tambah dengan kekayaan, dan tidak memerlukan apa-apa lagi”, padahal pada kenyataannya mereka adalah “merana, sengsara, miskin, buta, dan bertelanjang”, tetapi tidak mengetahuinya. --{1AS51 9.3} --{1AS51 9.3}

Jelaslah sekali, bahwa agama itu ialah sesuatu yang terus bertumbuh dan terus terungkap, tetapi penganutnya sebagai suatu organisasi tidak pernah berjalan bersama-sama dengannya. --{1AS51 9.4} --{1AS51 9.4}

Yang amat mengherankan daripadanya ialah, bahwa orang-orang yang telah menghantarkan organisasi-organisasi gereja itu setelah kematian para pendiri mereka, gantinya mereka mengajarkan kepada para anggotanya supaya berjaga dan menunggu terhadap ungkapan Kebenaran yang lebih banyak lagi, mereka sebaliknya mengajarkan bahwa sidang mereka telah memiliki semua Kebenaran dan bahwa tidak diperlukan lagi kebenaran lainnya. --{1AS51 9.5} --{1AS51 9.5}

Di sinilah kita lihat, bahwa “sidang yang berjuang” itu pada kenyataannya adalah sidang yang berjuang melawan Kebenaran tambahan, dan bahwa “sidang yang menang” itu ialah sidang yang berbaris maju bersama-sama dengan majunya Kebenaran. --{1AS51 10.1} --{1AS51 10.1}

Kenyataan ini terlihat pada langkah yang pertama sekali yang menuju kepada kemajuan dalam agama. Baik Kain maupun Habel sama-sama berusaha berjalan di dalam jalan raya kemajuan dengan cara masing-masing mempersembahkan sebuah korban. Habel beribadah sesuai dengan hikmah kebijaksanaan dari Allah, sebaliknya Kain beribadah sesuai dengan kepandaian manusia. Korban dari Kain itu hanyalah berupa tiruan dari kepunyaan Habel. Di sini kita saksikan, bahwa dimana ada Kebenaran, di sana akan terdapat juga tiruannya. Sementara terdapat organisasi-organisasi gereja yang diperdirikan di atas Kebenaran, maka akan terdapat juga tiruan-tiruannya, dan itulah sebabnya terdapat adanya jumlah besar organisasi-organisasi gereja dan sekte-sekte. --{1AS51 10.2} --{1AS51 10.2}

Pembunuhan Kain terhadap Habel yang disebabkan karena Habel telah melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki dari padanya untuk berbuat, adalah suatu contoh dari hal ibadah yang palsu, contoh tentang pertentangan dan contoh tentang aniaya. Demikian itu telah jadi di masa lalu, dan masih tetap berlaku di waktu ini. Orang-orang yang berada dalam kesalahan selalu didapati bermusuhan melawan Kebenaran dan selalu menganiaya orang-orang yang melaksanakan Kebenaran itu. --{1AS51 10.3} --{1AS51 10.3}

Sekarang andai kata Habel masih hidup sampai dengan kita di waktu ini dan ia telah mengikuti kemajuan Kebenaran melalui setiap generasi, maka bagaimanakah pengalamannya dalam agama? -- Ia tentunya sudah menggabungkan diri dengan pergerakan Henokh; dengan pergerakan Nuh; dengan pergerakan Abraham; dengan pergerakan Yakub; dengan pergerakan Musa; dengan pergerakan semua nabi-nabi; dengan pergerakan Yohanes Pembabtis; dengan pergerakan rasul-rasul; kemudian dengan pergerakan para pengikut Luther; dengan pergerakan orang-orang dari gereja Presbyterian; dengan pergerakan anggota-anggota gereja Methodist; dengan pergerakan anggota-anggota gereja Advent Hari Pertama; dengan pergerakan orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh; dan terakhir ia sudah akan bergabung dengan orang-orang Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh. Baginya supaya ia tetap maju bersama-sama dengan bertambah majunya Kebenaran, maka Habel sudah akan melepaskan pergerakan yang satu dan menggabungkan diri dengan pergerakan lainnya pada setiap kali adanya Kebenaran baru diungkapkan, sebab jika tidak, ia sudah akan tetap tinggal bodoh terhadap kemajuan agama sama seperti halnya orang-orang Yahudi. --{1AS51 10.4} --{1AS51 10.4}

Kita sekarang saksikan dengan jelas seperti yang dijelaskan oleh Kebenaran itu sendiri, bahwa sepanjang zaman kemenangan Sidang baik di masa lalu maupun di waktu ini dan seterusnya akan tetap terdiri dari anggota-angota Sidang yang tak henti-hentinya menaiki tangga Kebenaran secara bersama-sama sampai kepada hari ini. --{1AS51 11.1} --{1AS51 11.1}

Yeheskiel 36 : 23, 24 : “Maka Aku akan menguduskan nama-Ku yang Besar itu yang telah dicemarkan di antara segala orang kapir, yang telah kamu cemarkan di tengah-tengah mereka itu; maka orang-orang kapir itu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah firman Tuhan Hua, apabila Aku dikuduskan di dalam kamu di hadapan mata mereka itu. Karena Aku akan mengambil kamu dari antara segala orang kapir, dan menghimpunkan kamu keluar dari segala negeri, dan akan menghantarkan kamu ke dalam tanahmu sendiri.” --{1AS51 11.2} --{1AS51 11.2}

Di sinilah kebenaran kembali diulangi : Barangsiapa yang memutuskan untuk tetap tinggal di bawah pada anak tangga pertama dari tangga Kebenaran, maka ia akan dibiarkan tertinggal di sana untuk selamanya. Tetapi barangsiapa yang tetap berjalan bersama-sama dengan Kebenaran akan dibawa ke dalam tanah airnya sendiri, tidak lagi harus duduk di bangku bersama-sama dengan orang-orang Laodikea, dan tidak lagi harus melintasi tanah-tanah orang-orang Kapir. --{1AS51 11.3} --{1AS51 11.3}

Yeheskiel 36 : 25 : “Kemudian Aku akan memercikkan air bersih ke atasmu, dan kamu akan menjadi suci; dari semua kecemaranmu, dan dari semua berhala, Aku akan menyucikan kamu.” --{1AS51 11.4} --{1AS51 11.4}

Anda saksikan, bahwa penyucian sempurna dan yang terakhir ini akan diperoleh hanya sesudah Sidang yang menang bergerak masuk ke dalam Tanah Perjanjian itu. Orang-orang yang gagal berjalan bersama-sama dengan Kebenaran, dan yang memilih untuk tetap tinggal bersama-sama dengan berhala-berhala mereka, mereka tidak akan mungkin dapat merealisasikan kerinduan-kerinduan pribadi mereka dalam cara apapun juga, karena “mereka akan pergi ke dalam lubang-lubang batu gunung, dan ke dalam lubang-lubang gua di dalam tanah, karena takut akan Tuhan, dan karena kemuliaan kebesaran-Nya, apabila bangkit Ia menggoncangkan bumi dengan hebatnya.” Yesaya 2 : 19. --{1AS51 11.5} --{1AS51 11.5}

Yeheskiel 36 : 26 : “Aku akan mengaruniakan kepadamu juga suatu hati baru, dan suatu roh yang baru akan Ku masukkan ke dalammu; maka hati batu itu akan Ku buangkan daripada dagingmu, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu suatu hati daging.” --{1AS51 12.1} --{1AS51 12.1}

Apabila penyucian ini terlaksana, maka pada saat itulah suatu hati yang baru dan suatu roh yang baru akan dikaruniakan kepada semua orang yang kini sedang terus berjuang untuk bertumbuh dalam pengetahuan akan Allah, dan yang akan ditemukan di dalam Kerajaan pada waktu itu. Sesudah operasi hati ini terlaksana, maka melaksanakan kehendak Allah itu akan hanya merupakan suatu perkara alamiah. Tidak akan ada lagi perjuangan melawan kehendak hati yang jahat. --{1AS51 12.2} --{1AS51 12.2}

Yeheskiel 36 : 27 – 29 : “Maka Aku akan memasukkan Roh-Ku ke dalam batinmu, sehingga membuat kamu berjalan menurut segala syariat-Ku, maka kamu akan memeliharakan segala hukum-Ku, dan melaksanakan semuanya. Maka kamu akan tinggal di dalam negeri yang sudah Ku karuniakan kepada nenek moyangmu, dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu. Aku juga akan melepaskan kamu daripada segala kecemaranmu; dan Aku akan memanggil gandum, dan akan melimpahkannya, dan tiada lagi akan datang bela kelaparan atasmu.” --{1AS51 12.3} --{1AS51 12.3}

Daniel 12 : 1 : “Maka pada waktu itu akan bangkit berdiri Mikhael, Penghulu besar itu, yang berdiri melindungi segala anak bangsamu; maka akan jadi suatu masa kesukaran, yang sedemikian itu belum pernah jadi semenjak berdirinya sesuatu bangsa sampai kepada masa itu; maka pada masa itu bangsamu akan dilepaskan, yaitu setiap orang yang akan terdapat namanya tertulis di dalam kitab.” --{1AS51 12.4} --{1AS51 12.4}

Lihatlah, dunia sedang menuju kepada masa kesukaran itu. Dan apabila kita sampai ke sana, maka satu-satunya perlindungan hanya ditemui dalam Kebenaran yang sesuai zamannya, yaitu Kebenaran yang memasukkan nama seseorang ke dalam kitab milik Mikhael di dalam Surga. --{1AS51 13.1} --{1AS51 13.1}

Daniel 12 : 10 : “Banyak orang akan disucikan, dan diputihkan, dan dicobai; tetapi orang jahat akan makin melakukan kejahatan; dan tak seorangpun dari segala orang jahat akan mengerti, tetapi mereka yang bijaksana akan mengerti.” --{1AS51 13.2} --{1AS51 13.2}

Siapakah mereka yang bijaksana itu : -- Mereka tentunya adalah orang-orang yang selalu menyelidiki mencari “minyak keemasan”, yaitu orang-orang yang memiliki botol-botolnya penuh (Matius 25 : 1 – 13). Barangsiapa yang dibiarkan masuk melalui pintu adalah orang-orang yang telah menerima dan mengikuti suatu peta Kebenaran yang sesuai zamannya. --{1AS51 13.3} --{1AS51 13.3}

Saudara, Saudariku, agama bukanlah sesuatu yang mati dan menyusut. Agama adalah sesuatu yang hidup dan bertumbuh, maka umat Allah terus bertumbuh bersama-sama dengannya. --{1AS51 13.4} --{1AS51 13.4}

Dan kini sebagai penutup saya ingin meninggalkan pertanyaan ini kepadamu untuk direnungkan dan untuk dijawab kepada dirimu sendiri. Adakah pengalaman ini -- pengalaman terus maju bersama-sama dengan Kebenaran -- juga merupakan pengalamanmu? Jika tidak, maka mengapakah tidak? Ya, mengapa? Bukankah ini mempunyai nilai segala-galanya,baik uang, rumah, tanah, teman-teman, ibu, bapa, suami, atau pun isteri? Bukankah ini bernilai semuanya untuk memperlipatgandakan semuanya nanti? (Lihat Yesaya 61 : 6, 7; Markus 10 : 28 – 31 ). --{1AS51 13.5} --{1AS51 13.5}

--- o 0 o --- --{1AS51 13.6}

Demi untuk membawa semua janji-janji Tuhan yang tidak terucapkan kebahagiaannya, yang telah diharapkan berabad-abad, pelajaran ini diterbitkan tanpa bayaran bagi yang ingin memilikinya. Kirimlah nama dan alamat anda pada alamat yang tertera pada sampul belakang buku ini. --{1AS51 13.6} --{1AS51 13.7}

* * * --{1AS51 13.8}

. --{1AS51 14.1}